Monday, June 20, 2011

Mindset for Health


Siapa sih yang tak kenal Ade Rai? itu lho sang binaraga sekaligus selebritis yang sering muncul di TV, hehe. Lelaki berdarah Bali ini sebenarnya lulusan sarjana Fisip Unversitas Indonesia dan seorang mantan atlet bulutangkis. Kecintaannya di dunia binaraga serta prestasi-prestasi yang pernah diraihnya menjadikannya sebagai icon di dunia kebugaran. Ade rai kini mendirikan tempat gym, fitness dan klub-klub kebugaran. Dia juga terkadang menulis artikel yang berkaitan dengan gaya hidup sehat dan tips pembentukan tubuh. Berikut salah satu artikel beliau yang saya anggap menarik, semoga dapat kita ambil manfaatnya bersama....

***

Untuk memiliki tubuh yang sehat, adalah MUTLAK untuk mengawalinya dengan 
PIKIRAN / MINDSET yang sehat.

Adalah pikiran / mindset yang lemah apabila kita berpikir:
- Saya mau langsing tapi tidak mau olahraga / diet.
- Maunya dapat hasil yang cepat / instan saja, biar olahraganya enggak perlu lama-lama.
- Waduh! Nawar deh...boleh enggak olahraga saja tapi enggak diet?
- Hasilnya bisa berapa lama kelihatan? Soalnya saya enggak mau berkorban lama-lama.

Mindset
seperti ini dijamin hanya akan menghasilkan kegagalan dalam setiap upaya hidup sehat yang kita jalani.

Pada akhirnya semua kembali ke diri sendiri. Sudah ada komitmen untuk olahraga dan atur makan belum? Intinya, untuk sukses, selain kerja keras dan smart juga mutlak hapus yang namanya 3 permainan kegagalan: blame, complaint, justify:

BLAME
- Saya gemuk karena faktor keturunan dari orangtua.
- Teman saya sih, selalu ngajak makan di luar!
- Sayanya diledek terus kalau olahraga / pilih makan diet, katanya mau jadi 'mbeeekkkk'.
- Istri / suami saya enggak kasih.

COMPLAINT
- Olahraga buat apa? Saya sudah capek kerja, masih dipaksa olahraga...
- Saya enggak ada waktu, saya sibuk sekali...begitu selesai kerja sudah lelah dan maunya pulang.
- Saya sudah lama tidak olahraga, nanti olahraga malah bikin badan saya sakit.
- Halah! Orang di pusat kebugaran kan badannya sudah bagus, nanti saya olahraga malah diketawain.

JUSTIFY:
- Maklumlah saya gemuk karena di depan rumah saya banyak rumah makan & tukang jual makanan yang enak-enak.
- Yaa...namanya sudah berkeluarga, ngapain olahraga dan diet? Punya badan bagus, mau buat apa?
- Ngapain langsing, orang harus bisa terima saya apa adanya dong! Gemuk begini, saya orangnya baik! 

***
Kesehatan pada dasarnya adalah salah satu hal paling individu yang kita miliki. Saat sakit, orang lain suka mencibir melihat penderitaan kita,"Kok gitu saja enggak kuat?" Jawaban kita hampir selalu, "Kamu enggak tahu sih, rasa sakitnya seperti apa."


Analogi di atas begitu jelas menggambarkan bahwa menderitanya sakit, nikmatnya sehat adalah diri kita sendiri yang merasakan. Dari analogi tersebut, kita bisa menarik berbagai sudut pandang menarik yang menjadi landasan mindset kesehatan yang lebih positif dan bijak.

1. Bahwa kita sendirilah yang bertanggung jawab atas hasil yang terjadi pada tubuh kita. Tidak ada seoran gpun yang memaksa kita membeli makanan yang mengganggu kesehatan dan penampilan, tidak ada juga seorang pun yang menodongkan pistol ke kepala kita memaksa kita untuk tidak berolahraga.

2. Bahwa tubuh kita adalah rumah untuk jiwa (spirit). Jiwa, adalah suatu entitas yang suci, murni, indah, dan surgawi. Kebiasaan memasukkan makanan, minuman, obat-obatan, dan produk yang memundurkan kondisi 'rumah' ini adalah bertentangan bagi jiwa. Jadi adalah lumrah apabila meskipun usia 'rumah' masih baru, tetapi jiwa tidak ingin lama-lama menempati 'rumah' yang kotor, beracun, dan usang tersebut.

3. Bahwa kebiasaan-kebiasaan yang meningkatkan taraf kesehatan, yang membangun 'rumah' kokoh dan bertahan lama untuk jiwa ini TIDAK DAPAT DIWAKILKAN OLEH SIAPAPUN. Kita yang melakukan, kita yang dapatkan manfaatnya. Kita yang tidak melakukan, kita dan orang-orang yang kita kasihi yang terkena dampaknya.

4. Bahwa kesehatan adalah salah satu prioritas terpenting dalam hidup, jauh di atas kekayaan, pendidikan, dan karier. Tanpanya, semua yang selama ini kita jadikan alasan untuk tidak berolahraga teratur, tidak makan teratur, tidak istirahat teratur ... tidak akan ada artinya.

"Waktu muda, kita buang kesehatan kita demi harta. Pada akhirnya, bahkan sebelum kita tua, kita harus membuang semua harta, merampasnya dari orang-orang yang kita sayangi, untuk mendapatkan kembali kesehatan yang sudah jauh meninggalkan kita."

"Waktu muda, kita jaga kesehatan kita agar bisa mengumpulkan harta. Pada akhirnya, kita bisa hidup panjang menikmati dan membagikan harta yang sudah terkumpul dengan orang yang kita kasihi."

***
Cara membangun kebiasaan-kebiasaan baru yang membuat kita bisa menjalankan gaya hidup ini dengan hasil yang lebih baik dan konsisten :

1. Yakini bahwa kebiasaan berbeda yang baru PASTI membawa hasil yang berbeda yang baru.
Apabila kebiasaan2 baru itu dirasakan sulit, itu karena kita memilih untuk fokus pada sulitnya kebiasaan tersebut. Arahkan fokus pada nikmatnya hasil yang diraih.

2. Kebiasaan-kebiasaan sehat ini adalah untuk dijalankan seumur hidup.
Nikmatilah setiap prosesnya. Yakinlah bahwa perubahan ini bukan pengorbanan, tetapi kemenangan. Justru dengan terus-menerus berkutat dalam perangkap kenikmatan nafsu makan dan menganggap perubahan sebagai pengorbananlah yang akan membawa kita ke pengorbanan terbesar, yaitu kualitas hidup yang buruk, kuantitas hidup yang lebih pendek, kematian yang lambat penuh penderitaan, dan duka bagi orang-orang yang kita kasihi.

3. Just do it, NOW!
Hilangkan pikiran-pikiran negatif seperti komplain, pembenaran, penudingan. Semua itu hanya akan membuat diri kita 'menerima diri kita apa adanya' sehingga muncul alasan-alasan kuat mengapa kita tidak perlu melakukan perubahan ke hidup yang lebih sehat. Memikirkan hal-hal negatif dan pembuatan alasan-alasan tersebut dijamin lebih melelahkan daripada melakukan apa yang bisa dilakukan saat ini juga. Ada pepatah mengatakan, "The hardest part is usually thinking about it. Stop thinking and start doing!"

"Hanya melalui aksi, muncul kebiasaan. Hanya melalui kebiasaan, muncul kemahiran-keluarbiasaan-kedahsyatan."

Lakukan 4 langkah berikut:
1. Berhentilah dari merokok, tidur tidak teratur, konsumsi alkohol, dan atau narkoba.
2. Kurangi / batasi: minyak, gorengan, lemak, santan, gula pasir, tepung, nasi, kentang, mie, bihun, kwetiauw, ketan.
3. Makanlah lebih banyak sayur dan protein, juga buah.
4. Tata kembali hidup dengan PERSIAPAN. Success loves preparation.

Stay strong & healthy!
Ade Rai

Sumber : www.andiewongso.com 


Wednesday, June 8, 2011

Usah Kau Lara Sendiri

Tadi pagi waktu pendinginan ketika senam, instruktur memilih lagu usah kau lara sendirinya Ruth Sahanaya feat Katon Bagaskara. Dalam hati, tumben-tumbenan nih lagunya bagus, hehe. Seringnya lagu yang diputar ya lagu-lagu mellow yg kurang saya suka karena liriknya yang sedih-kurang bersemangat dan kadang lagu tertentu bisa mengingatkan saya dengan seseorang :'(

Oia, kira-kira begini liriknya...
Kalo mau download bisa di sini

Kulihat mendung menghalangi
Pancaran wajahmu
Tak terbiasa kudapati
Terdiam mendura

Apa gerangan bergemuruh
Di ruang benakmu
Sekilas galau mata ingin
Berbagi cerita

Ku datang sahabat, bagi jiwa
Saat batin merintih
Usah kau lara sendiri
Masih ada asa tersisa

Letakkanlah tanganmu
Di atas bahuku
Biar terbagi beban itu
Dan tegar dirimu...oh...

Di depan sana cahya
Kecil tuk memandu
Tak hilang arah
Kita berjalan menghadapinya

Sekali sempat kau mengeluh
Kuatkah bertahan
Satu persatu jalinan kawan
Beranjak menjauh

Tak hilang arah kita berjalan
Menghadapinya...
Usah kau simpan lara sendiri

Tadinya saya suka dengar lagu itu...
Lagunya bisa membuat kita semangat karena seakan-akan selalu ada teman yang menemani perjuangan hidup kita...

Tapi entahlah...
Tiba-tiba saya kok sedih ya...


Bingung menujukan lagu itu untuk siapa...
Sepi Rasanya...

Tips Memilih Cuka Apel


Hai All...

Tulisan ini melanjutkan tulisan saya sebelumnya : Apple Cider Vinegar For Your Beauty

Langsung aja ya...
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membeli cuka apel, diantaranya yaitu :

1. Harus berwarna keruh kecoklatan.
Hal ini menunjukkan cuka apel benar-benar terbuat dari buah apel murni yang matang pohon. Kematangan apel ini sangat berpengaruh terhadap manfaat dan kekhasiatan dari cuka apel itu sendiri. Jadi jika Anda beroleh cuka apel yang bening, itu berarti kandungan apelnya sedikit dan manfaatnya pun bisa dibilang hampir tidak ada.

2. Harus memiliki aroma khas apel dan berbau seperti tape.
Menunjukkan proses fermentasi berjalan secara alami, yaitu kurang lebih 35 hari. Jika Anda menemui cuka apel yang berbau pecing, agak busuk atau aroma apelnya kurang terasa, itu berarti proses fermentasi yang terjadi kurang sempurna.

3. Harus memiliki endapan dibawah botol.
Endapan atau “mother” ini mutlak harus ada. Karena ini adalah biang cuka apel. Disinilah banyak terkandung unsur sehat yang sangat bermanfaat untuk menggempur berbagai penyakit. Jika endapan ini tidak ada, maka cuka apel ini pantas dipertanyakan.

4. Bersifat pekat dan tidak bisa diminum langsung.
Jadi, cara minumnya harus diencerkan dulu dengan air matang. Cuka apel yang siap saji boleh dikonsumsi, tapi tentu berbeda manfaatnya dengan yang murni.

5. Sebaiknya menggunakan cuka apel organic.
Cuka apel pada umumnya di buat dari bahan baku yang pengolahan perkebunnya banyak menggunakan bahan kimia ( pestisida dll ). Meskipun dalam penggunaannya relatif sedikit namun akan memberikan efek jangka panjang.

Jadi, teliti sembelum membeli ya!

Sumber 1 | 2

Apple Cider Vinegar For Your Beauty


Sebulan terakhir ini saya lagi hobby mampir di forum ini. Meskipun ga seheboh dan sehebat Kaskus :p, tapi forum ini bisa membuat saya mengantongi seabrek tips seputar wanita khususnya tentang kecantikan. Lumayan juga dapet banyak informasi dan tips-tips baru, tapi lumayan pusing juga lho kalo keseringan baca karena jadi tau sebuah kenyataan bahwa ternyata ada begitu banyak wanita yang rempong sekali alias sangat-sangat ribet dan begitu terlalu mengurusi masalah rawat merawat tubuh alias kecantikan dirinya, hehe.

Tapi ya itu kan hak tiap manusia, jadi ya terserah masing-masing pribadilah. Justru dari sanalah saya banyak mendapat ilmu yang selama ini belum saya tau seputar kecantikan. Beberapa waktu yang lalu saya mampir di thread Homemade Skincare Remedies, setelah banyak halaman saya baca, saya jadi bingung nih karena banyak sekali istilah baru yang saya temui seperti wajah purging, breakout, f/w, EVOO, Oil Cleansing Method, Castor Oil, Aspirin Mask, Yoghurt Mask dan sebagainya, maklum nubie :D.


Ada satu tips yang membuat saya tertarik, yaitu ternyata cuka apel (apple cider vinegar) juga bisa bermanfaat untuk kecantikan lho. Padahal kan biasanya cuka ini untuk kesehatan dengan cara diminum. Akhirnya karena penasaran, saya cari tau lebih lanjut manfaatnya…

diantara manfaatnya ACV nih…

Manfaat untuk Kulit

1. Manfaat dari dalam

Cuka apel mengandung beta karoten yang membantu melawan kerusakan pada kulit akibat radikal bebas. Mengkonsumsi cuka apel akan membantu mempertahankan kekencangan dan elastisitas kulit .

2. Membersihkan kulit

Direkomendasikan untuk menggunakan sejumlah kecil cuka apel untuk mandi karena efektif untuk membersihkan kulit. Campurkan 1 sendok teh cuka apel dengan secangkir air putih, sedikit demi sedikit tuangkan campuran tersebut ke kulit, kemudian gosok dengan cepat. Campuran cuka apel dan air akan cepat di serap oleh kulit.

3. Mengurangi iritasi kulit

Cara lain untuk mendapatkan manfaat dari cuka apel adalah dengan menggunakan cuka apel untuk campuran air mandi. Campur 2 cangkir cuka apel ke dalam air mandi di bathub, berendamlah di bathub selama sekitar 15 menit. Kulit akan menyerap keasaman air dan ini akan sangat membantu bagi mereka yang memiliki masalah iritasi kulit.

Cuka apel juga bisa digunakan sebagai aftershave. Isi botol kosong berisi cuka apel dengan air dengan jumlah perbandingan yang sama, lalu kocok. Cuka apel pun siap digunakan sebagai cairan usai bercukur untuk meredakan kulit yang teriritasi ringan.

4. Mengurangi selulit

Cuka apel dapat mengurangi kemunculan selulit. Campurkan cuka apel dengan minyak pijat dengan perbandingan komposisi 3:1 (cuka apel 3 : minyak pijat 1). Gosok dengan lembut campuran ini ke area tubuh yang terdapat selulit

5. Mengurangi Flek di Wajah

Cuka apel bisa membantu meregulasi keseimbangan pH pada kulit wajah Anda. Campurkan cuka apel dengan perbandingan 1:2, celupkan kapas, lalu aplikasikan pada wajah sebagai toner. Gunakan campuran ini di malam hari seusai membersihkan wajah, dan di pagi hari sebelum mengoleskan pelembap wajah. Anda juga bisa langsung mengoleskan cuka apel pada flek hitam di wajah, biarkan semalaman untuk memudarkan warna kehitamannya. Namun jangan digunakan secara langsung sebagai pemutih pada seluruh kulit wajah, karena sifat cuka apel yang asam bisa merusak lapisan kulit.

Manfaat Lain

1. Menyehatkan Rambut
Cuka apel bisa membantu menambah kilau dan kesehatan rambut. Gunakan botol shampo yang kosong, isi dengan ½ sendok makan cuka apel dan secangkir air dingin. Gunakan campuran ini sebagai bilasan terakhir beberapa kali seminggu.

2. Memutihkan Gigi

Untuk menghilangkan noda pada gigi, gunakan cuka apel langsung pada gigi, lalu berkumurlah.

Wah, banyak sekali ya manfaatnya, kalo saya sementara ini hanya mengaplikasikan cuka apel sebagai toner wajah (:

Jadi tertarik untuk cepat-cepat membeli cuka apel bukan?
Eits, tapi tunggu dulu karena setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membeli cuka apel lho...

Lihat informasi lengkapnya di Tips Memilih Cuka Apel

 
Hmm, sekian…
Semoga bermanfaat ya dan jangan lupa dipraktekkan ilmu yang sudah didapat :)

Sumber 1 | 2





Kaskus, Saya dan Dunia Maya

Biasanya kalo berselancar di dunia maya seringnya saya browsing informasi atau blog walking. Agak jarang meluangkan banyak waktu buat buka facebook, chatting dan sejenisnya karena membuang waktu dan malas rasanya terlalu mengurusi kehidupan orang lain lewat dunia maya. Lebih afdhol rasanya kalo langsung berbincang atau bertatap muka.

Tapi dipikir-pikir lebih membuang waktu lagi sih kalo browsing informasinya seperti saya, hehe. Sedikit-sedikit kalo penasaran rasanya ingin segera menuntaskannya dengan mencari tau, gampangnya lewat internet atau googling. Kalopun tidak ada sesuatu yang dicari tau, biasanya saya suka mengamati diskusi para netter di forum-forum.

Senang rasanya bisa tau banyak karakteristik orang melalui internet, terlepas dari apakah itu karakter palsu atau tidak. Selama ini sih saya seringnya nongkrong di kaskus dan female daily. Kalo forum yang lain saya biasanya hanya numpang lewat, sesekali baca dan tidak merutinkan diri untuk mampir seperti di detik, kompasiana, forum ponsel, kapanlagi dan sebagainya.

Beda forum, beda juga tipe membernya. Kalo di kaskus membernya kebanyakan anak muda, tapi ada sebagian juga sih yang sudah tidak muda lagi, hehehe. Kaskus ini memang The Largest Indonesian Community deh, berbagai macem orang numplek di sana; laki, perempuan, tua, muda, miskin, kaya, hitam, putih (lha kok :D), akademisi, praktisi, dokter, pasien, pengangguran, enterpreneur, mahasiswa, polisi, arsitek, ibu rumah tangga, guru, olahragawan, gamer dan sebagainya dari sabang merauke banyak yang ngumpul di sana.

Saya jadi member kaskus terhitung resmi :p mulai 29 Oktober 2009 karena diperkenalkan oleh kakak. Awal-awal di sana seringnya cuma maen ke FJB buat hunting-hunting barang lucu atau survey harga handphone. Tapi lama-lama ternyata saya menemukan banyak forum yang bisa dijelajahi dan informatif di sana. Saking informatifnya, saya sempat addict untuk betah berlama-lama di depan layar hanya untuk ngaskus, jadi yaa.. banyak pekerjaan terabaikan akibat punya maenan baru :p. Kalo sekarang sih untungnya saya sudah mulai bisa mengendalikan diri untuk ngaskus hanya di saat-saat luang saja meskipun peraturan ini kadang saya langgar juga, hehe.
Sepertinya saya memang jatuh cinta dengan Kaskus, wkwkkwkw. Jangan diketawain ahh… habisnya bingung mau menamakannya dengan istilah apa. Apa coba istilah yang tepat untuk menggambarkan perasaan saya yang betah plus rela-rela dari pagi sampe sore (kadang malam) di depan layar cuma buat ngaskus selain kata ‘jatuh cinta’, hehe. Entahlah karena apa kok bisa segitunya, yaa salah satunya sih tadi karena saya merasa mendapat banyak informasi dari sana. Hmm… karena apa lagi ya??

(di pikir dulu nih..)

Saya rasa penyebab lainnya karena saya suka dengan selera humor orang-orang di sana. Saya sering ketawa geli aja kalo ngaskus, mungkin karena baca komentar ngaco dari membernya ataupun ada thread yang memang lucu bin kocak. Tapi ada juga sih sebagian orang yang ‘gaje’, suka caper dan ngajak ribut, errr. Jadi ya menurut saya kaskus itu menghibur. Selain itu di beberapa forum juga saya sering merasa cepat terbantu untuk mendapatkan informasi penting, seperti di sini, di sini dan di sini :D

Oia, satu lagi…
Banyak barang-barang unik lho di forum jual belinya, dan lagi kebanyakan harga barang di sana lebih murah dari yang di pasaran.

Lho, kok jadi cerita tentang kaskus ya??
Padahal tadinya saya ingin berbagi tips seputar manfaat cuka apel nih…

Yasudahlah ngepost baru lagi aja (:

Sadar Gigi



Alhamdulillah, akhirnya dua buah gigi saya sudah selesai ditambal. Sebenarnya sih sudah seminggu yang lalu saya merasa tambalan gigi geraham kiri dan kanan bawah saya mulai keropos. Berhubung karena parno jika nantinya bisa menjadi semakin parah maka saya putuskan untuk bersegera ke dokter gigi. Sayangnya minggu lalu kalender banyak merah alias long wiken, jadinya ya saya baru sempat pergi ke dentist kemarin dan hari ini.

Lega rasanya gigi berlubang ini sudah sehat kembali. Syukurlah tingkat keparahannya juga belum besar, jadi penangannya bisa lebih mudah dan cepat. Kondisi gigi juga masih bersih karena belum ada karang gigi yang perlu dibersihkan. Padahal ini sudah enam bulan. Alhamdulillah...

Hmm, ternyata benar apa kata dokter gigi bahwa sebaiknya memang kita kontrol gigi enam bulan sekali ke rumah sakit, gosok gigi siang malam, menggunakan obat kumur dan dental floss secara teratur. Alhasil, selama ini saya hampir tidak pernah tuh terkena masalah gigi yang serius sampai mengharuskan gigi untuk cabut (duh, membayangkannya saja takut) kecuali ketika gigi dewasa muncul dan menimbulkan rasa sakit seperti yang hampir dialami semua orang.

Sekilas masalah gigi memang terlihat kecil, tapi jika sudah sakit... beuhh.. bisa-bisa dapat mengganggu aktivitas, menimbulkan demam membuat kita lebih emosional dan sebagainya. Tapi bagaimanapun itu lebih sakit yang namanya sakit hati sih, hehehe. Jadi kalo sudah tau bagaimana rasanya sakit hati gigi dan bagaimana tidak nyamannya ketika gigi dicabut, yuk kita sama-sama jaga kesehatan gigi kita dan yang paling penting jangan lupa pergi ke dokter gigi enam bulan sekali plus tidak menunda untuk pergi ke dokter ketika kita mengalami masalah gigi.

Kontrol rutin setiap setahun dua kali ini berfungsi untuk melihat apakah kondisi gigi kita sehat atau tidak. Jadi dengan itu kita tahu apakah ada gigi kita yang berlubang, karang gigi yang perlu dibersihkan, ataupun kelainan lain pada gigi. Semakin dini kita tahu, semakin lebih mudah pula lho masalah gigi bisa ditangani, karena jangan sampai kita baru pergi ke dokter gigi setelah gigi kita rusak parah, misalnya lubang pada gigi sudah terlalu dalam atau karang gigi yang sudah membatu, hiiiii...

Ngomong-ngomong masalah pergi ke dokter gigi, sebenarnya kesadaran untuk itu baru muncul ketika saya kuliah. Dari dulu keluarga saya tidak punya budaya untuk membiasakan diri ke dokter gigi. dan sebelumnya saya pergi ke dokter gigi hanya ketika gigi dicabut dan ditambal, sangat jarang pokoknya. \

Ketika pertama kali pergi ke dokter, niat awalnya sih iseng karena saya penasaran tentang promosi kesehatan yang ada selama ini yaitu "jangan lupa pergi ke dokter gigi setiap enam bulan sekali". Iklan yang sering muncul bikin saya bertanya-tanya, "Memangnya ngapain toh harus ke sana, emang mau diapain??". Akhirnya suatu saat, tepatnya di semester dua kuliah saya memutuskan untuk pergi ke sana sendirian untuk berkonsultasi ke DSKG (eh, bener gak ya tulisannya?).

Ternyata eh ternyata, kata beliau gigi saya baik-baik saja dan hanya perlu dibersihkan karang giginya. Akhirnya saat itu juga saya minta untuk langsung diberikan tindakan scalling dengan dokter muda alias ko-ass. Agak deg-degan juga sih ketika masuk ruangan praktek dan duduk di atas kursinya, hiii.
Waktu itu gigi saya dibersihkan secara manual, tanpa mesin, jadi ya rasanya seperti di congkel-congkel gitu deh. Berhubung gusi saya ini agak sensitif, jadinya ketika eksekusi lumayan tuh banyak darah bergumpalan keluar, qeqeqeqe. Seinget saya prosesnya berlangsung selama satu jam, sepertinya tergantung juga kondisi gigi masing-masing pasien sih. Ketika proses sudah selesai, hmmm... lega rasanya, gigi dan mulut terasa bersih. Saat itu saya jadi mikir, pergi ke dokter gigi ternyata rasanya kok ga jauh beda ya dengan pergi ke salon ya??, hihihi. Gimana enggak, pasien cuma disuruh duduk, dokter memberi tindakan dan pulang-pulang kita sudah dengan keadaan gigi yang bersih, cantik dan sehat :) .

Akhirnya setelah kejadian itu saya jadi ketagihan lho pergi ke dokter gigi meskipun belum enam bulan :p, sampe-sampe operatornya heran lha wong gigi saya ga ada karang gigi yang berarti untuk dibersihkan, tapi tetap ingin dibersihkan, hehe. Apalagi untuk tarif pelayanan di RSGM Prof.Soedomo (Milik UGM) cukup murah dan lebih murah lagi untuk mahasiswa UGM, hehe jadi ya selagi ada kesempatan sebaiknya fasilitas ini dimanfaatkan :D

Jadi, buat kalian yang masih malas pergi ke dokter gigi, anggap saja tuh pergi ke dokter gigi = NYALON :D

Monday, June 6, 2011

Senam yuk!!

Senang juga akhirnya bisa menemukan olahraga yang cocok buat saya. Tidak hanya membuat saya berhasil menurunkan berat badan, tapi senam juga sempat membuat saya ketagihan nih. Dulu saya melakukan olahraga ini hampir tiap hari , 5-6 kali seminggu karena memang semakin dilakukan semakin menyenangkan, apalagi jika sudah mulai lancar mengikuti gerakan instrukturnya, hihi. Kalo sekarang sih hanya 2-4 kali saja seminggunya, tapi kalo lama sudah ngga pergi ke tempat senam rasanya kangeeen banget pengen senam dan bergerak. Beda rasanya jika hanya dilakukan di rumah, kurang bersemangat…

Saya juga senang akhirnya bisa meracuni banyak teman saya untuk ikut olahraga ini, tapi ya pada akhirnya berguguran satu persatu, hehe. Jujur memang kadang ada perasaan malas juga untuk pergi berolahraga, harus menyiapkan banyak baranglah, jalan kakilah atau harus merelakan sedikit waktu yang kita miliki. Hmm.. tapi setelah diingat banyak manfaatnya jadi mengalahkan sedikit penyebab kemalasannya deh… 

Beberapa manfaat senam nih dari yang pernah saya baca :

1. Pembakaran kalori dan penurunan berat badan
khususnya pada gerakan senam aerobik dan low impact

2. Pembentukan tubuh dan kelenturan otot
biasanya pada senam body language (BL) karena memang gerakannya berfokus pada pengencangkan dan  pembentukan bagian tubuh tertentu

3. Jantung dan paru-paru menjadi lebih sehat
jantung kita dapat memompakan jumlah darah yang lebih banyak dan berdenyut lebih lambat. Paru-paru kita akan bertambah kapasitas pernapasannya, masuk dan keluar. Sementara mitokondria kita yakni komponen dari sel otot yang menyimpan oksigen dan mengeluarkan energi menjadi lebih besar dan banyak sehingga badan kita menjadi lebih efisien untuk membuang panas.

4. Badan menjadi segar
tidur menjadi lebih nyenyak, daya tahan tubuh meningkat, menghilangkan penat dan menimbulkan perasaan senang karena tubuh kita mengeluarkan hormon endorphin ketika kita berolahraga.

Manfaatnya masih banyak sekali sebenarnya dari berolahraga, cuman poin-poin di ataslah yang saya ingat dan saya rasakan. Selain itu, manfaat lain dari senam yang memotivasi saya ialah dapat membuat kita awet muda, karena seringkali saya menemukan instruktur dan mbak-mbak senam yang ternyata usianya lebih jauh dari saya dan sudah mempunyai anak tapi secara fisik masih terlihat segar dan muda. Bahkan ada seorang instruktur yang ternyata berusia 42 tahun saya kira masih 25-an tahun, hehe ajaib.

Selain itu, berikut tips nih dari saya agar senam bisa jadi olahraga yang menyenangkan :)

1. Pakailah sepatu olahraga yang nyaman untuk menghindari cedera.
kalo bisa sih memang sepatu yang khusus untuk senam/running.

2. Pakailah pakaian yang senyaman mungkin
menurut saya ini faktor terpenting untuk menentukan semangat atau tidaknya kita melakukan senam. Tak harus mahal, kalo bisa carilah pakaian yang membuat kita merasa pede dan cantik ;)

3. Instruktur
biasakan senam dengan mengikuti instruktur yang tetap karena akan memudahkan kita menghafal gerakan. Selain itu, jika gerakan instruktur terlalu rumit, cukup ikuti gerakan kaki dan tangannya saja. Jangan memaksakan diri untuk melakukan gerakan asal yang mungkin tidak ada manfaatnya atau bahkan dapat membuat kita cedera. Perhatikan juga kemiripan gerakan kita dengan instruktur dari kaca, jika kita susah mengikuti berulang kali (biasanya gerakan perut dan gerakan tari-tarian nih, hehe), di akhir sesi bisa menanyakan lebih lanjut ke instruktur caranya.

4. Bergaul
tentunya kita tau, kita tidak sendirian di tempat senam karena kegiatan ini dilakukan secara masal. Cobalah berkomunikasi dengan kanan kiri, berkenalan (tapi jangan sok kenal), lumayan juga kan kita jadi punya teman baru di komunitas baru. Setidaknya ini juga bisa membuat kita kangen untuk kembali datang berolahraga.

5. On time
datang tepat waktu juga penting nih atau setidaknya sepuluh menit sebelum kelas dimulai karena kita butuh persiapan untuk berganti baju, memasang sepatu dan sebagainya. Tak enak sekali rasanya jika terlambat kemudian buru-buru mengikuti gerasakan di tengah acara.

Banyak sekali ternyata manfaatnya ya jika kegiatan ini dilakukan dengan rutin dan benar…
Ini juga bisa menjadi salah satu ajang rekreasi lho karena dengan melakukannya kita bisa menjadi happy :)
Bagi yang sudah dan sedang melakukan, ayo senamnya dirutinkan  biar tubuh makin sehat dan bagi yang belum melakukan tidak ada salahnya lho mencoba dan belajar menikmatinya. 

Jadi ladies, senam yuk!!





Friday, May 27, 2011

Mengharu Biru


Tiap kali saya lihat video ini selalu merinding, kadang berkaca-kaca meskipun sudah dilihat berulang kali. Waktu pertama kal lihat, jangan tanya…. sampai nangis terisak nih saya, hehe lebay juga sih dipikir-pikir padahal kan ini hanya fiksi :p. Sebenarnya video klip ini sudah lama ada, tapi saya baru tau ketika waktu awal-awal kuliah diputar di kelas Pak Yuli waktu kuliah dan berhasil membuat hampir seisi kelas mewek, hihihi.

Sedih banget ceritanya, tadinya saya pikir si laki-laki tega sekali meninggalkan si wanitanya dalam keadaan sedang sakit. Tapi ternyata… demi kebahagiaan si wanitanya si laki-laki itu rela mendonorkan kedua bola matanya saking cintanya dan mungkin juga karena perasaan bersalah. Scene yang paling menyedihkan adalah ketika mereka berdua berpapasan dan sempat berdampingan di ruang operasi, hiks hiks… Waktu si laki-laki terakhir kali ngebut naik motor juga sedihhhh karena dia tau sebentar lagi tidak akan bisa melihat, hiks kok jadi ikutan sedih lagi nih..


Banyak yang bilang video klip dan lagunya ini bagus karena berhasil bikin sebagian orang terharu bahkan menangis. Tapi ada juga yang bilang si tokoh laki-lakinya bodoh (lho?). Iya bodoh, karena membiarkan dirinya tak bisa melihat kekasihnya dan tak membiarkan dirinya tetap bersamanya dengan hanya mendonorkan salah satu saja dari matanya, bukan keduanya. Jadi kan dengan seperti itu mereka bisa tetap bersama tanpa keduanya merasa sedih karena perpisahan. Hehe iya juga ya...

Rantang dan Mangkok Ayam Jago

Kapan lalu sebelum ada acara keluarga di boyolali saya menitip pesan kepada ibu untuk dibelikan sesuatu. Kakak perempuan saya terheran-heran dengan permintaan saya kali ini, masa jauh-jauh dari Gresik cuma ingin dibelikan rantang, hehe. Tadinya sih saya cuma minta dibawakan rantang atau bahasa kerennya food carrier seadanya saja yang ada di rumah. Tapi karena ibu bingung mencari perkakas dapur di banyak lemari, jadilah saya dibelikan yang baru. Dasar ibu-ibu sukanya banyak mengkoleksi peralatan dapur , tapi seringnya yang dipakai hanya itu-ituuuu saja, bahkan sering tidak sadar jika pernah membeli alat rumah tangga tertentu.

my lovely food carrier ;)

Ngomong-ngomong kenapa harus rantang?? Kenapa bukan tupperware atau lunchbox dan sejenisnya?

Jadi ceritanya begini, suatu ketika saya pernah lihat di tv , entah program apa, intinya saat itu settingnya adalah pedesaan. Ketika seorang suami bekerja di sawah, si istri membawakan bekal untuk di makan ketika istirahat. Sebenarnya makanannya sih standar seperti nasi sayur telur tahu tempe, tapi entah kenapa sepertinya terlihat enak jika diletakkan di dalam rantang, hehe. Selain itu, pernah juga sekilas saya nonton cerita pagi di MNC TV. Ada suatu adegan di mana seorang tetangga memberi makanan ke tetangganya yang miskin. Lagi-lagi, makanannya diletakkan di rantang, entah kenapa jadi bikin saya ngilerr deh…

Saya juga bingung sih tentang keinginan saya yang satu itu, hehe. Saya pikir-pikir lagi mungkin ini semua karena rantang itu saya asosiasikan dengan kondisi yang menyenangkan seperti suasana pedesaan dan seolah-olah makanan yang berada di dalam rantang merupakan barang berharga yang harus disyukuri harena jumlahnya terbatas. Bebeda dengan makanan yang siap disajikan di atas meja yang jumlahnya terkadang lebih banyak dan berbeda dengan nasi yang dibungkus karena terlihat biasa jadi kurang nikmat.

Selain rantang, saya juga punya tempat makan favorit nih seperti yang sering kita temui di warung-warung mie atau soto. Taraaa…. This is it… Mangkok ayam jago…

ini beneran ayam jago kan ya? :p

Saya sengaja nih beli mangkok ini padahal sudah punya beberapa tempat makan lain di rak piring kost. Seingat saya sih harganya cuma Rp.4000an, tapi kenikmatan yang dirasakan ketika makan apapun di dalamnya melebihi harganya lho. Hehe, kalo yang ini sih karena saya heran tiap kali makan mie, soto dan sejenisnya di warung rasanya terlihat lebih enak jika disajikan di mangkok ini.

Alhasil karena penasaran jadilah saya membeli mangkok ini dan terbukti benar ternyata makan indomie jadi lebih enak jika disajikan di mangkok ayam jago. Pikir saya, magic juga nih mangkok… tapi, lagi-lagi ini cuma masalah sugesti karena mungkin saya merasa seakan-akan seperti beli makanan dari warung(yang saya rasa lebih enak) jika menggunakan mangkok ini. Padahal yah cuma masakan sendiri, hihiihi.

Diet Versi Saya


Satu bulan terakhir ini banyak yang bilang saya makin kurusan. Hampir tiap kali ketemu orang mereka pasti berkomentar tentang postur tubuh saya yang makin kecil dan kurus, sebagian juga bilang langsing dan bagus.  Beberapa mbak-mbak instruktur senam juga bilang badan saya mengecil dari yang tadinya agak ndut, malah ada yang tanya saya ini berhasil karena minum suplemen apa, haha.

Iya sih, berat badan saya turun 7 kg dari yang tadinya 51 kg menjadi 44 kg, berat badan yang ideal untuk tubuh saya yang pendek, hehe. Tapi entah mengapa perubahan itu lebih cepat terlihat oleh orang lain daripada saya sendiri karena saya merasa hanya berat badan yang turun tanpa perubahan bentuk tubuh yang signifikan.

Tiga bulan sebelumnya saya memang sempat diet. Entahlah itu diet yang benar sesuai aturan kesehatan atau tidak. Tapi yang jelas saya mencari informasi terlebih dahulu dong bagaimana kiat-kiat penurunan berat badan yang baik. Alhasil akhirnya saya ubek-ubek deh forum healthy lifestyle di kaskus dan googling untuk tau informasi lebih banyaknya. Ternyata pusing dan mumet juga ya baca segambreng tips penurunan berat badan dan olahraga. Apalagi banyak istilah yang masih asing bagi saya karena memang saya bukan orang kesehatan.

Dari banyak informasi yang saya baca, tentunya tidak semua bisa saya tangkap dan saya aplikasikan, hehehehe intinya sih menurunkan berat badan ya dengan berolahraga dan mengatur asupan makanan. Selain itu ada juga sih yang menyarankan untuk minum suplemen, obat dan sebagainya, akan tetapi ini masih menjadi kontroversi, banyak pendapat dan amannya sih sebaiknya tidak usah dilakukan.

Untuk olahraga sendiri tentunya dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan masing-masing individu jenis olahraga yang dibutuhkan berbeda dengan yang lainnya. Misalnya untuk berat badan yang sangat berlebih tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang berat karena dikhawatikan kaki tidak sanggup menopang berat tubuh. Selain itu, jika tujuannya juga untuk pembentukan badan dan otot, cardio saja tidak cukup dilakukan, tapi juga harus menggunakan latihan beban. Kira-kira seperti itulah sedikit informasinya, karena saya bukan orang ahli di bidang ini jadi untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan di forum ini. Lebih baiknya juga sih olahraga yang dilakukan adalah olahraga yang kita senangi agar dapat konsisten dalam pelaksanaannya.

Oia, ketinggalan, mengenai asupan makanan, sebaiknya untuk penurunan berat badan kita mengurangi konsumsi karbohidrat yang bahasa gampangnya nantinya dia akan menjadi gula dan jika berlebih akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Karbohidrat di sini bukan hanya nasi lho, tapi juga tepung, mie, cemilan, biskuit, umbi-umbian dan sebagainya. Selain itu, makanan mengandung serat dan Low GI juga disarankan untuk dikonsumsi karena makanan seperti ini memiliki sifat yang lebih mengenyangkan dan tahan lama di perut, alias tidak mudah membuat kita merasa kelaparan seusai mengkonsumsinya.

Sebenarnya masih sangat banyak aturan yang diberlakukan untuk orang yang sedang dalam program ini, seperti mengurangi lemak, gula, minyak dan sebagainya. Tapi karena saking banyaknya aturan dan sempat membuat saya pusing karena bingung mana yang harus dijalani, akhirnya saya menggunakan beberapa saran saja yang saya anggap mudah untuk diaplikasikan yaitu berolahraga dan mengatur makanan, khususnya dengan mengurangi karbohidrat.

Olahraga pertama yang dulu pernah saya lakukan adalah jogging atau lari pagi. Dua minggu pertama saya sempat lari pagi dengan jarak 2 KM dan dilakukan dua kali dalam seminggu. Pada saat itu, saya merasa sangat malas jika harus pagi-pagi setelah sholat shubuh harus keluar kost kemudian jogging yang meskipun hanya tidak sampai satu jam dilakukan. Sebenarnya juga karena agak malu melakukan olahraga ini, bukannya ge-er, saya merasa saja setiap lekuk tubuh jadinya diperhatikan setiap orang yang lewat akibat keheranan mereka melihat cewek berkerudung dan menggunakan rok lari pagi. Yaa, mungkin itu hanya perasaan saya saja tapi pokoknya saya tetap tidak nyaman melakukan olahraga ini ditambah lagi saya orangnya mudah berkeringat, jadi agak risih dalam keadaan seperti itu harus menggunakan jilbab.

Lari pagi sepertinya bukanlah pilihan saya melakukan olahraga, padahal jelas ini adalah olahraga yang paling mudah, murah dan banyak manfaatnya. Setelah berfikir panjang, akhirnya saya mencoba alternatif olahraga lain yaitu senam. Senam khusus wanita yang sering diadakan di sanggar-sanggar biasanya ada dua jenis yaitu aerobik dan body language, ada juga body shape tapi agak jarang. Senam ini dilakukan dengan iringan musik dan seorang instruktur yang nanti akan kita ikuti gerakannya. Biasanya senam dilakukan selama kurang lebih satu jam dengan dua kali jeda istirahat.

Sebenarnya saya dulu pernah ikut kelas senam tapi hanya beberapa kali. Dulu sih merasa agak kurang nyaman, tepatnya tidak pede karena kurang lancar mengikuti gerakan instrukturnya yang kadang begitu cepat dan kurang pede juga karena banyak kumpulan orang berbody ideal berkumpul, hehe. Tapi ya akhirnya saya coba lagi olahraga ini di tempat gym lain dekat kos saya. Alhamdulillah, ternyata semakin lama berlatih gerakan saya semakin lancar dan saya semakin menikmati olahraga ini. Jadi ya, yang awalnya saya cuma berniat menurunkan berat badan akhirnya saya jadi menikmati olahraga ini deh karena memang manfaatnya dapat membuat pikiran saya lebih relaks dan pastinya terbukti bisa menurunkan berat badan enam kilogram dalam waktu 3-4 bulan, hehehehe

Tidak hanya berolahraga lho, saya juga sempat mengatur pola makan saya ketika program penurunan berat badan, hahaha sok banget ya, padahal hanya mengurangi porsi nasi putih ketika makan yang tadinya dua setengah kepal menjadi hanya satu kepal. Jangan salah, proses pengurangan porsi nasi itu agak berat lho bagi saya, jadi ya saya pelan-pelan menguranginya tidak langsung berubah drastis menjadi hanya satu kepal porsi makan nasi saja. Selain itu, saya juga mengusahakan untuk masak sendiri sehingga bisa mengatur seberapa sedikit minyak yang dikonsumsi dan memperbanyak sayuran. Kalo tidak sempat masak ya terpaksa harus membeli makanan tapi harus ingat porsi makan sesuai dengan kebutuhan kita.

Dan yang paling penting, kurangi cemilan kurang sehat dan perbanyak minum air putih!

Kalo diingat-ingat lucu juga gimana dulu saya berniat menurunkan berat badan sampai segitunya. Tapi proses itu sangat saya nikmati lho, tidak saya anggap sebagai beban karena bagi saya bisa menjadi kepuasan tersendiri jika saya bisa mentaati aturan yang telah saya buat. Jadi ya saya bisa cukup konsisten menjalankannya dan sampai sekarang saya tetap rutin berolahraga meskipun tidak sesering dulu. Porsi makan saya sekarangpun hampir sama seperti awal-awal diet nasi dan untungnya bukan porsi makan balas dendam, hehe.
Jadi kuncinya adalah nikmatilah setiap proses karena berolahraga dan mengontrol asupan makanan bukan hanya untuk menurunkan berat badan tapi juga untuk kebaikan atau kesehatan tubuh kita sendiri. Kalo saya bisa, kalian juga pasti bisa kan?? Jangan lupa juga untuk selalu mencari informasi tentang bagaimana cara diet yang sehat dan aman sesuai dengan kebutuhan. Semangaattt!

Thursday, May 26, 2011

Sebelum sayap itu benar-benar patah…

Kapan lalu saya ngepost notes di facebook tentang arti sahabat buat saya...
ckckck, kok mirip judul sinetron kejar tayang ya :p

Check it out!

Tulisan ini dibuat sekedar untuk iseng, tepatnya mengabadikan perasaan.
Semoga tidak mengandung unsur-unsur lebay :p  

Haha, entahlah setan mana yang merasuki saya hingga akhirnya membuat coretan seperti ini. Brasa jadi ababil deh. Tapi terserahlah, toh tidak ada salahnya mengekspresikan perasaan :p

Sahabat.
Siapapun bisa secara pribadi mengartikan kata ini. Kebanyakan orang mengartikan sahabat adalah orang yang paling dekat dengan kita, orang yang paling mengerti kita, yang paling dapat kita percaya, orang yang paling membuat kita nyaman dan sebagainya dengan kata-kata ‘paling’ sebagai pengiringnya. Pernah ngga kamu bertemu dengan seorang teman, kemudian kalian berbincang tentang banyak hal hingga akhirnya kalian bingung kapan kalian akan dapat menghentikan pembicaraan?.

Jadi seolah-olah lidah kalian lincah menari dan tak dapat berhenti berbicara karena terlalu banyak hal yang menarik untuk dibicarakan. Entah itu dari hal sepele seperti harga bedak sampai hal-hal yang menyangkut antara hidup dan mati, hehehe

Meskipun tak di semua hal kamu menceritakan tentang kisahmu ataupun tak di semua sisi kalian cocok tapi yang jelas dia selalu menginginkan kebaikan bagimu, mengingatkan kesalahanmu, memaklumi kekuranganmu tapi juga mengakui kelebihanmu.

Kadang sahabat itu merupakan ikatan yang hanya disepakati salah satu pihak. Ada kalanya kita menganggap si X adalah sahabat atau teman yang paling dekat dengan kita, tapi belum tentu sebaliknya. Begitu juga dengan aku, entahlah kalian menganggap aku ini siapa, yang jelas aku merasa beruntung pernah mengenal kalian dan sering merasa tiba-tiba merasa bersemangat tanpa alasan setelah bertemu kalian.

Meskipun malu, tapi kuakui bahwa pernah diam-diam aku menangis karena sangat merindukan kalian.

Aku hanya manusia kerdil, Allah memberiku banyak kelebihan dan banyak pula kekurangan. Sering sekali aku ingin terbang bebas namun tak mampu karena sayapku lemah, tapi Dia memberiku kalian sebagai sayap-sayap tambahan yang berada di dekatku. Kalianlah yang pernah membantuku untuk tetap terbang ketika aku hampir terjatuh.

Sedih rasanya menyadari bahwa kini sayap-sayapku satu persatu mulai menghilang, bukan kalian yang menjauh tapi karena suatu keadaan yang mengharuskan demikian, yaitu kalian harus pergi untuk melalui fase dan tugas-tugas kehidupan kalian selanjutnya. Aku berharap kalian memiliki kehidupan yang lebih baik ya di tempat yang baru :) .

Kawan, sebelum Dia menggantimu dengan sahabat-sahabat yang baru dan sebelum sayapku benar-benar patah, dari hatiku yang terdalam ijinkan aku megatakan bahwa,  

Aku menyayangi kalian…

Semoga sebuah pengakuan dari tulisan yang sederhana ini bisa membuat sayapku lebih kuat dari sebelumnya meski tanpa kehadiran kalian di sini dan semoga ini semua bisa menjadi bukti bahwa kalian pernah menjadi salah satu hal yang teindah dalam hidupku.

Terimakasih kalian telah banyak menginspirasiku, memberi masukan untuk kebaikanku, mengingatkan kesalahanku dan pernah mendengarkan keluh kesahku. Maafkan diriku yang mungkin sering menjadi seorang teman yang ‘durhaka’ dan belum bisa membuat kalian bangga memiliki teman seperti aku.

Meskipun secara fisik kita berjauhan, aku berharap hati tetap dekat karena pertemuan dalam doa-doa kita… Karena sampai kapanpun seorang wanita akan tetap membutuhkan teman wanitanya…

Aku berharap di kehidupan yang selanjutnya kita tidak saling melupakan satu sama lain, karena menjaga pertemanan lebih susah daripada mendapatkan teman-teman baru.

Betapa bahagianya jika suatu saat kita tetap berbincang, sekedar menanyakan kabar anak-anak kita, berbagi resep masakan, curhat tentang harga bahan makanan yang semakin melonjak, ataupun sekedar menyapa, memastikan salah satu dari kita masih dalam keadaan sehat.

Semoga kita diberi waktu dan usia untuk bertemu di kesempatan-kesempatan yang lain.  

"Teman-teman akrab pada hari (kiamat) nanti sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa."(QS. Az Zukhruf : 67).

Dan semoga kita dipertemukan di surga-Nya kelak dan tidak menjadi musuh satu sama lain. Amien.  

Ketika jari-jari ini menari di atas kibor… 
Aku membayangkan wajah-wajah kalian dan hati ini menyimpan rindu yang dalam… 
Sedang apapun kalian di sana, selamat beraktivitas ya!

Yogyakarta, 21 April 2011, di suatu sore yang damai. 
With love,
Dari seorang teman yang kadang membuat kalian kesal.

Hmm, lega rasanya bisa ngungkapin perasaan ke orang-orang yang tersayang...
Lega rasanya bikin teman-teman saya tau kalo saya menyayangi mereka...

Tuesday, May 24, 2011

Ditraktir dan Mentraktir

Di suatu sore ketika saya sedang serius ngeblog, tiba-tiba tetangga sebelah kamar kost  alias helda datang masuk kamar saya dengan wajah sumringah yang mencurigakan…

Dia : Mbak, udah makan malem?
Saya : Belum..
Dia : Mbak, makan PH yuk? (sambil mesam-mesem)
Saya : …… mmm….
Dia : Kenapa, lagi ga punya uang ya? (sudah mulai tercium maksud kedatangannya)
Saya : hehehe (tau aja nih anak)
Dia : Gak papa, aku yang traktir (tuh kan ketebak, nih anak aneh… padahal saya ga minta lho!)
Saya : Ga usah ah hel ngerepotin… (beneran ini, saya ga cuma pura-pura)
Dia : Iya gak papa, aku lagi pengen nraktir mbak aja.. (hahaha, jadi enak)
Saya : Beneran ga usah…
Dia : Iya.. aku lagi pengen makan yang enak-enak.. pengen berbagi rejeki sama orang yang paling deket (kamarnya maksudnya), biar pahala gitu ngasi makan orang (beuh, berasa fakir miskin saya, wkwkwk)
Saya : Tapi kan ga harus yang mahal hel? (pake nawar)
Dia : Biasa aja kok mbak.. mbak pengen apa? PH, hokben, bees, solaria, mie ceker, ramen, WS, pastelo?? (gini nih kalo orang banyak duit)
Saya : Halah, terserah aja deh, di angkringan juga gpp kok manut…
Dia : Jangan mbak, pengennya aku makan yang agak spesial ……………………………………………….dst

Kurang lebih begitulah pembicaraan kami sore itu. Sebenarnya masih sangat panjaaaaaaang…. karena kami saling kebingungan untuk memutuskan akan makan dimana saat itu. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya kami mengeliminasi beberapa tempat makan dan menyisakan dua pilihan yaitu Solaria di Ambarukmo Plaza dan Bee’s di Galeria Mall. Hmmm, dua pilihan yang sulit bagi kami.

Atas ide aneh helda kami akhirnya melakukan suit (wkwkwkwk, entah apalah namanya, pokoknya sejenis permainan anak-anak dengan aturan kita menunjukkan beberapa jari kita untuk dihitung). Bagaikan menghitung kancing, akhirnya kami menghitung jari-jari kita (amplaz-gale-amplaz-gale… dst, kira-kira begitulah bunyinya, hehe) dan akhirnya pilihan tertuju pada Ambarukmo Plaza…. Yeayy, akhirnya!


Setelah sholat maghrib berjamaah kami langsung siap-siap nge-mall, wkwkwkwk kontras sekali. Sesampainya di amplaz, kami window shopping dulu ke centro, strawbery, lasona, graphis, dsb. Meskipun tidak ada maksud membeli, setidaknya dengan cuci mata, mata ini bisa jadi lumayan segar lho, hehe. Kemudian karena takut kemalaman dan perut sudah mulai lapar, kami langsung bergegas deh menuju tempat tujuan utama yaitu Solaria..... dan… makanan sudah siaaapppp…..

before

bersihhh... :D

Seneng juga sih bisa makan makanan enak tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Maklum, sebagai mahasiswa ber-uang saku pas-pasan :p, saya jarang mau mengeluarkan uang lebih untuk sekedar membeli makanan. Alasannya sih karena saya biasa saja dengan wisata kuliner alias urusan perut dan tentunya karena ingin berhemat. Biasanya pengeluaran bulanan saya lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan….. wanita… :p seperti membeli baju, sepatu atau kosmetik, hehehe sama aja boros kalo kaya gini :D. Jadi ya, kalo tiba-tiba ada yang nraktir saya ga nolak asal tidak ada paksaan dari salah satu fihak :D. Kurang baik juga lho kalo nolak rejeki, hehehe

Ngomong-ngomong masalah traktir mentraktir, dulu saya sempat memandang negatif perkara ini. Saya beranggapan orang yang mentraktir itu terlalu berfoya-foya, hanya menghambur-hamburkan uang orangtua hanya demi gengsi, ingin diakui oleh teman-teman dan sebagainya. Sebaliknya, saya kurang suka dengan orang yang sedikit-sedikit minta ditraktir dan sering memanfaatkan momen traktiran hanya untuk keuntungannya tanpa pernah melakukan sebaliknya :D.

Jadi ya, saya lebih memilih memberi hadiah berupa barang atau makanan ke teman-teman daripada mentraktir karena bagi saya-tadinya hal tersebut terkesan negatif. Sebagai orang yang ditraktirpun sebisa mungkin saya berusaha untuk tidak merepotkan si empunya acara. Hampir tidak pernah juga saya minta ditraktir oleh teman meskipun hanya bercanda, karena sedikit gengsi dan malu jika harus terkesan ‘minta-minta’.

Kalo disuruh memilih ditraktir atau mentraktir kebanyakan dari kita pasti memilih ditraktir. Jawabannya serupa, pasti karena pilihan tersebut lebih menguntungkan. Tapi terkadang saya berfikir ada kepuasan tersendiri sepertinya bagi orang yang mentraktir ketika melihat wajah teman-temannya bahagia membersamainya dalam suatu acara makan. Saya jadi mikir, mentraktir sepertinya tak sepenuhnya bernilai negatif kok karena toh dilakukan dengan niat menyenangkan hati orang lain dan bershodaqoh. Tapi jadi lain cerita kalo kita memaksakan diri untuk mentraktir teman padahal uang untuk kebutuhan hidup saja sudah mepet. Apalagi jika satu-satunya niat mentraktir adalah agar dipandang sebagai orang kaya, gaul dan friendly…. Hmmm… rugi lah ya!

Jika berniat untuk mentraktir teman, mungkin baiknya sih diniati dengan benar yaitu berbagi kebahagiaan dengan teman, bershodaqoh dsb. Mentraktir juga bukanlah kewajiban, jadi tidak usah dipaksakan jika tidak mampu. Dan yang paling penting mentraktir tak selalu harus mahal kok karena kebahagiaan teman-teman bukan dari harga makanannya tapi lebih pada kebersamaannya dengan kita.

Billyboen said…
“Harga makanan yang saya bayar, murah banget dibandingkan waktu yang dia (teman) berikan untuk mau makan sama saya”

Monday, May 23, 2011

So Sweet sih… tapi…

Hehe, hampir semua orang pasti sudah tau iklan ini. Sudah beberapa minggu iklan ini sering ditayangkan di televisi. Ini adalah iklan tropicana slim terbaru beserta jinglenya yang khusus dibuat untuk kepentingan komersial. Terlepas dari bagaimana produknya, kebanyakan kaum hawa senang melihat iklan ini di awal-awal tayang. Kalo pengalaman saya nonton tv bareng teman-teman kos sih banyak yang nyeletuk setiap iklannya lewat, kalo iklannya co cwit alias so sweet banget.


Ternyata gak cuma produknya yang manis, iklannyapun manis banget bikin setiap yang melihat mupeng. Liriknya juga romantis banget, membuat hati setiap yang mendengarnya berdebar-debar, hehehe. Okay, sebelum kita bahas lebih lanjut mari kita nyanyikan bersama-sama lagunya, hehe… Eits tunggu dulu!!, bagi yang tertarik dengan jinglenya, bisa di download di sini ya. Bagi yang ingin tau liriknya… yuukk mariii…

will you remember our sweet moments
and cherished them the way i do
how we spent our special moment together
how we used to share it all
will you remember me the way
i remember you, will you be the same
the last time i saw you, you are the sweetest
every moment with you is the sweetest one
Kalo dilihat dari video di atas, iklan ini menceritakan tentang kisah anak laki-laki dan perempuan yang di masa kecilnya sangat akrab dan mereka senang bermain bersama. Jalinan perteman dan bibit-bibit cinta yang sudah ada diantara mereka semasa mereka kecil tumbuh menjadi rasa cinta yang sesungguhnya ketika remaja. Sejak kecil hingga remaja menjelang dewasa mereka sering bersama menghabiskan waktu berdua ataupun bersama teman-teman sepermainan mereka yang lain. Ketika mereka dewasa, mereka harus berpisah karena suatu keadaan akan tetapi hati mereka tetap saling mencintai. Akhirnya dalam suatu kesempatan mereka bertemu kembali di suatu kafe dan saling melepas rindu. Tropicanaslimlah yang menjadi saksi bisu cinta mereka, hehehehehe.

Saya ini tipe orang yang melankolis, jadi ketika melihat iklan ini rasanya ikut terbawa dalam suasana percintaan mereka, jadi merinding, ikut deg-deg an dan juga mupeng, hahaha. Tapi setelah dipikir lagi dengan akal sehat, itu semua kan hanya cerita fiktif, sepertinya tak beda jauh dengan cerita-cerita dongeng lainnya. Rasanya tak mungkin deh ada hubungan percintaan yang berjalan semulus mereka, yaitu tanpa konflik, tanpa penghianatan, tanpa air mata dan tanpa orang ketiga (hadeeh, malah berimajinasi sendiri akibat pengaruh sinetron :p).

Tadinya saya mupeng setelah liat iklan ini, merasa cerita kedua tokoh itu sangat sempurna…. Tapiii… baru sadar… begitu lamanya hubungan mereka tapi belum tentu mereka menikah kan??! Jadi ya tidak sepenuhnya mereka akan bahagia bersama lho…Hohoho, jangan-jangan setelah ini bakal dibikin iklan versi kelanjutan cerita yang pertama..

Hahaha, kok saya jadi ngelantur dan ngurusin hal yang ga penting gini ya, lagipula itu kan cuma iklan, wkwkwkwkwk (trus daritadi cerita panjang lebar ngapain coba?! #%@%#*^*@&@(#%+#$@*)

Cermin Ajaib

Tiga hari yang lalu saat membantu teman kost packing untuk meninggalkan Jogja, saya mendapatkan banyak warisan. Ini bukan membicarakan masalah sepetak sawah, beberapa juta uang atau berapa meter rumah. Tapi tau sendirilah warisan anak kos itu seperti apa, ya tak lain tak bukan adalah seperangkat alat rumah tangga, hehe. Teman kosku yang bernama Indira itu memberi beberapa benda berharga seperti jepit jemuran, pembersih porslen, termos, kertas bekas, saos, toples, gelas, piring, sunlight, kain perca dan benda lain yang akan dibahas disini yaitu cermin ajaib, hehe.

Indira akhirnya rela memberikan cerminnya alasannya merasa kasihan karena saya yang hampir lima tahun ngekost ini belum memiliki cermin ‘sungguhan’, hehe. Iya sih, cermin saya di kamar hanyalah cermin kecil berukuran 10x10cm, paling-paling hanya bisa untuk mengecek wajah dan kerudung sudah rapi atau belum. Kalo untuk tau baju sudah rapi atau belum hampir selalu numpang teman kos lain yang memiliki cermin kamar lebih besar, atau bercermin dengan samar-samar di depan kaca jendela kamar… hoho kreatif bukan???

before :p
Ini bukan masalah modal ngga modal lho :p (hihi belum-belum sudah pembelaan), tapi ini masalah prinsip!!! , haghaghag. Ini semua karena saya kurang suka jika ada cermin besar di kamar karena terkesan ada yang selalu mengamati saya. Suka parno aja sih nanti kalo saya ngomong sendiri di cermin trus ada yang jawab, ataungga kalo saya lagi tidur ada ‘sesuatu bayangan lain’ di cermin wkwkwk lebay!

Intinya sih bukan itu, hehe. Jujur saja, saya termasuk orang yang kurang PD dengan penampilan fisik. Entahlah, merasa kurang menarik dan tidak secantik wanita-wanita lain sekarang ini aja. Yaaa, meskipun teman-teman lain berkata penampilan fisik saya tak seburuk yang saya kira, tapi tetap saja saya ngerasa i’m not ok. Jadi ya menurut saya cermin membuat saya semakin sering berkaca, semakin mengoreksi penampilan diri dan semakin membuat saya merasa kurang menarik.

Dugaan saya benar. Setelah cermin ajaib itu dipasang di kamar, yang ada malah saya ngacaaa muluuu… Norak banget deh pokoknya, berasa tau pertama kali seperti apa bentuk benda yang bernama cermin, hehehe. Kata si mantan pemiliknya sebelumnya sih tuh cermin dinamakan cermin cantik karena membuat orang yang bercermin dengannya menjadi cantik, wkwkwkwk bo’ong banget. Hahaha, yang ada malah cermin itu bikin ngerasa saya minder, kok ada ya manusia sejelek ini di dunia (hush, istighfar dew!).

after
Ya begitulah, saya jadi sibuk memperhatikan setiap centi wajah yang ternyata sekarang ditumbuhi banyak jerawat, menghitam dan banyak noda, hiks hiks. Selain itu, karena sebelumnya jarang bercermin, saya juga baru sadar ternyata badan saya jauh lebih kurus dari sebelumnya. Memang sih saya agak merasa senang karena diet dan senam yang saya lakukan kali ini berhasil, tapi ada rasa khawatir juga sih kalo semakin lama justru badan ini menjadi kerempeng. Hmm, jadi berfikir untuk melakukan program penggemukan badan nih...

Hmmm…. kalo direnungi, ga boleh terus-terusan nih saya merasa seperti ini. Lama-lama kepercayaan diri bisa terancam dan saya bisa menjadi manusia yang kurang bersyukur hanya karena terlalu subjektif memandang diri sendiri di cermin. Padahal kan, ya disyukuri aja diri kita sebagaimana adanya secara fisik. Ga melulu semuanya kurang, karena pasti Allah juga ciptakan lebihnya. Buktinya, banyak kok yang bilang tubuh saya ini sexy… wkwkwkkwkkwkwk… hihi kok jadi malah narsis :p

Jadi ya, sudahlah… tidak usah berlama-lama di cermin jika hanya membuat waktu kita terbuang dan minder kita meningkat. Biarkan cermin menjalankan tugasnya untuk menunjukkan bahwa wajah kita bersih, rambut kita rapi dan pakaian yang kita kenakan tidak terbalik. Kemudian tinggalkan…, karena ada banyak hal lain yang perlu kita lakukan menyangkut harga diri kita.

Kata Richard Carlson dalam bukunya “Don’t Sweet Guide To Weight Loss” nih…
“Cermin tidak harus menjadi hakim dan dewan juri harian anda. Ia hanya mengungkapkan permukaan dari diri anda, dan melakukannya dengan tidak sempurna karena anda bukanlah seorang pemandang yang objektif”

Dan yang paling penting, jangan lupa selalu membaca doa sebelum bercermin, agar Dia memberikan kebaikan bagi jiwa raga kita… Upayakan juga selalu mengenakan pakaian yang menutup aurat dan tidak berlebih-lebihan agar diridhoi-Nya…

Saturday, May 21, 2011

Maafkan aku bu…

Ibunda…*



Selimut kasih ini belum mampu menghangatkan dinginnya kerinduan untuk membahagiakanmu, ibunda.

Seribu satu teori kebajikan belum mampu membuat kami menyadari bahwa engkau ada…

Kami terlalu sibuk untuk menjadi anak-anak berbakti, meskipun yang engkau tuntut hanya agar kami tak celaka.

Kami terlalu gagah, terlalu berprestasi, dan terlalu berhasil dalam banyak hal untuk secara rendah hati mengakui bahwa tanpa engkau, ibunda, kami bukanlah apa-apa.

Begitu tersadar, ternyata kami sudah terlalu jauh berpetualang, sudah banyak adab dan etika yang kami ‘titipkan’ di kampung halaman sana.

Begitu ingat, segalanya telah mengubah diri kami menjadi musuh dari cita-cita kebajikan itu, betapa pun indahnya.

Hati kamu terlanjur beku dan mati…

Jiwa kami terlanjur gersang dan usang…

Nurani kami terlanjur berlumur noda yang sulit dibersihkan…

Dengan sisa asa dan niat seadanya kami berupaya menjadi anak yang tidak terlalu durhaka, tidak terlalu menyakiti, dan tidak terlalu banyak mengecewakanmu…

Wahai ibunda…
Kini kami sadar, betapa engkau sudah terlalu banyak memaafakan kami.
Dan kami yakin maaf itu masih engkau punya…


(* Dikutip dari Buku “Sutra Kasih Ibunda” karya Ust. Abu Umar Basyir)

 ***

Akhir-akhir ini saya lebih sensitif tentang tema-tema yang berbau ibu. Sebelumnya, tema ini menjadi hal yang membosankan, klasik bagi saya karena sering menemui banyak teorinya tapi sedikit praktek di lapangan. Entahlah apa yang membuat saya lebih peka tentang hal ini, yang jelas pasti karena atas ijin Allah dan Dialah yang mengetuk hati saya dengan beberapa perantara untuk menyadarkan bahwa saya ini adalah anak yang masih durhaka dan masih jauh bila dianggap berbakti kepada ibu.

Bagaimana tidak? Masih sering sekali saya berkata-kata lebih keras daripada beliau-meskipun tidak bermaksud kasar karena hanya sekedar lelah atau mood kurang baik saat itu. Saya juga masih sering menunda untuk segera melaksanakan perintah beliau padahal hanya sekedar diminta mencuci piring atau minta dibelikan sesuatu di warung. Saya juga sangat sering merepotkan beliau dengan pekerjaan-pekerjaan rumah yang seharusnya bisa saya lakukan sendiri. Parahnya, saya terkadang juga merasa bosan mendengarkan keluhan beliau… Duhh…

Seminggu yang lalu saya bertemu dengan ibu setelah sekian lama. Lega rasanya bisa melepas rasa kangen yang tertahan selama ini, tapi saya juga sangat sedih menyadari bahwa ibu sudah semakin tua. Rambutnya sudah banyak ditumbuhi uban berwarna putih, keriput di wajahnya sudah semakin terlihat jelas dan fisiknya semakin lemah jika harus bekerja berat. Memang semua itu sudah menjadi Sunnatullah bahwa seseorang akan bertambah tua dan lemah. Tapi Sedih rasanya jika harus membayangkan bahwa semakin bertambahnya usia beliau justru bertambah kesedihannya akibat ulah saya-anaknya yang sering menjadi beban pikiran dan belum bisa membahagiakan beliau.

Satu pintaku Ya Allah…

Berikan aku kesempatan untuk bisa membahagiakan ibu, membuat ibu bangga dan membalas segala jasa-jasanya meskipun jauh dari kata impas.

Jadikan aku sebagai anak sholeh, sebagai investasinyanya di dunia akhirat…

***

Memang, Ibu saya tidak sempurna, tidak berpendidikan tinggi, terkadang kuno, kurang nyambung jika berbicara tentang hal-hal kekinian dan masih suka sinetron, hehe

Tapi beliau orang terhebat bagi saya karena selalu mengajarkan kepasrahan menerima takdir hidup setelah kita berusaha. Beliau tak bosan mengingatkan saya untuk sholat malam dan puasa sunnah. Dan beliau adalah guru privat saya yang selalu mengajarkan saya bagaimana caranya menjadi wanita dan istri yang baik.

Terimakasih bu atas doa-doamu yang tak pernah berhenti mengalir untukku…

Terimakasih bu kau telah mengajarkan banyak hal kepadaku dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Kau juga telah memberikan segala yang lebih dari kau miliki tapi aku hanya memberikan sangat sedikit dari banyak yang kumiliki meskipun itu hanya waktu.

Maafkan anakmu ini ibu…
Maafkan, aku terlalu sering membuatmu menangis…