Friday, May 27, 2011

Diet Versi Saya


Satu bulan terakhir ini banyak yang bilang saya makin kurusan. Hampir tiap kali ketemu orang mereka pasti berkomentar tentang postur tubuh saya yang makin kecil dan kurus, sebagian juga bilang langsing dan bagus.  Beberapa mbak-mbak instruktur senam juga bilang badan saya mengecil dari yang tadinya agak ndut, malah ada yang tanya saya ini berhasil karena minum suplemen apa, haha.

Iya sih, berat badan saya turun 7 kg dari yang tadinya 51 kg menjadi 44 kg, berat badan yang ideal untuk tubuh saya yang pendek, hehe. Tapi entah mengapa perubahan itu lebih cepat terlihat oleh orang lain daripada saya sendiri karena saya merasa hanya berat badan yang turun tanpa perubahan bentuk tubuh yang signifikan.

Tiga bulan sebelumnya saya memang sempat diet. Entahlah itu diet yang benar sesuai aturan kesehatan atau tidak. Tapi yang jelas saya mencari informasi terlebih dahulu dong bagaimana kiat-kiat penurunan berat badan yang baik. Alhasil akhirnya saya ubek-ubek deh forum healthy lifestyle di kaskus dan googling untuk tau informasi lebih banyaknya. Ternyata pusing dan mumet juga ya baca segambreng tips penurunan berat badan dan olahraga. Apalagi banyak istilah yang masih asing bagi saya karena memang saya bukan orang kesehatan.

Dari banyak informasi yang saya baca, tentunya tidak semua bisa saya tangkap dan saya aplikasikan, hehehehe intinya sih menurunkan berat badan ya dengan berolahraga dan mengatur asupan makanan. Selain itu ada juga sih yang menyarankan untuk minum suplemen, obat dan sebagainya, akan tetapi ini masih menjadi kontroversi, banyak pendapat dan amannya sih sebaiknya tidak usah dilakukan.

Untuk olahraga sendiri tentunya dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan masing-masing individu jenis olahraga yang dibutuhkan berbeda dengan yang lainnya. Misalnya untuk berat badan yang sangat berlebih tidak disarankan untuk melakukan olahraga yang berat karena dikhawatikan kaki tidak sanggup menopang berat tubuh. Selain itu, jika tujuannya juga untuk pembentukan badan dan otot, cardio saja tidak cukup dilakukan, tapi juga harus menggunakan latihan beban. Kira-kira seperti itulah sedikit informasinya, karena saya bukan orang ahli di bidang ini jadi untuk lebih lanjutnya bisa ditanyakan di forum ini. Lebih baiknya juga sih olahraga yang dilakukan adalah olahraga yang kita senangi agar dapat konsisten dalam pelaksanaannya.

Oia, ketinggalan, mengenai asupan makanan, sebaiknya untuk penurunan berat badan kita mengurangi konsumsi karbohidrat yang bahasa gampangnya nantinya dia akan menjadi gula dan jika berlebih akan disimpan dalam tubuh sebagai lemak. Karbohidrat di sini bukan hanya nasi lho, tapi juga tepung, mie, cemilan, biskuit, umbi-umbian dan sebagainya. Selain itu, makanan mengandung serat dan Low GI juga disarankan untuk dikonsumsi karena makanan seperti ini memiliki sifat yang lebih mengenyangkan dan tahan lama di perut, alias tidak mudah membuat kita merasa kelaparan seusai mengkonsumsinya.

Sebenarnya masih sangat banyak aturan yang diberlakukan untuk orang yang sedang dalam program ini, seperti mengurangi lemak, gula, minyak dan sebagainya. Tapi karena saking banyaknya aturan dan sempat membuat saya pusing karena bingung mana yang harus dijalani, akhirnya saya menggunakan beberapa saran saja yang saya anggap mudah untuk diaplikasikan yaitu berolahraga dan mengatur makanan, khususnya dengan mengurangi karbohidrat.

Olahraga pertama yang dulu pernah saya lakukan adalah jogging atau lari pagi. Dua minggu pertama saya sempat lari pagi dengan jarak 2 KM dan dilakukan dua kali dalam seminggu. Pada saat itu, saya merasa sangat malas jika harus pagi-pagi setelah sholat shubuh harus keluar kost kemudian jogging yang meskipun hanya tidak sampai satu jam dilakukan. Sebenarnya juga karena agak malu melakukan olahraga ini, bukannya ge-er, saya merasa saja setiap lekuk tubuh jadinya diperhatikan setiap orang yang lewat akibat keheranan mereka melihat cewek berkerudung dan menggunakan rok lari pagi. Yaa, mungkin itu hanya perasaan saya saja tapi pokoknya saya tetap tidak nyaman melakukan olahraga ini ditambah lagi saya orangnya mudah berkeringat, jadi agak risih dalam keadaan seperti itu harus menggunakan jilbab.

Lari pagi sepertinya bukanlah pilihan saya melakukan olahraga, padahal jelas ini adalah olahraga yang paling mudah, murah dan banyak manfaatnya. Setelah berfikir panjang, akhirnya saya mencoba alternatif olahraga lain yaitu senam. Senam khusus wanita yang sering diadakan di sanggar-sanggar biasanya ada dua jenis yaitu aerobik dan body language, ada juga body shape tapi agak jarang. Senam ini dilakukan dengan iringan musik dan seorang instruktur yang nanti akan kita ikuti gerakannya. Biasanya senam dilakukan selama kurang lebih satu jam dengan dua kali jeda istirahat.

Sebenarnya saya dulu pernah ikut kelas senam tapi hanya beberapa kali. Dulu sih merasa agak kurang nyaman, tepatnya tidak pede karena kurang lancar mengikuti gerakan instrukturnya yang kadang begitu cepat dan kurang pede juga karena banyak kumpulan orang berbody ideal berkumpul, hehe. Tapi ya akhirnya saya coba lagi olahraga ini di tempat gym lain dekat kos saya. Alhamdulillah, ternyata semakin lama berlatih gerakan saya semakin lancar dan saya semakin menikmati olahraga ini. Jadi ya, yang awalnya saya cuma berniat menurunkan berat badan akhirnya saya jadi menikmati olahraga ini deh karena memang manfaatnya dapat membuat pikiran saya lebih relaks dan pastinya terbukti bisa menurunkan berat badan enam kilogram dalam waktu 3-4 bulan, hehehehe

Tidak hanya berolahraga lho, saya juga sempat mengatur pola makan saya ketika program penurunan berat badan, hahaha sok banget ya, padahal hanya mengurangi porsi nasi putih ketika makan yang tadinya dua setengah kepal menjadi hanya satu kepal. Jangan salah, proses pengurangan porsi nasi itu agak berat lho bagi saya, jadi ya saya pelan-pelan menguranginya tidak langsung berubah drastis menjadi hanya satu kepal porsi makan nasi saja. Selain itu, saya juga mengusahakan untuk masak sendiri sehingga bisa mengatur seberapa sedikit minyak yang dikonsumsi dan memperbanyak sayuran. Kalo tidak sempat masak ya terpaksa harus membeli makanan tapi harus ingat porsi makan sesuai dengan kebutuhan kita.

Dan yang paling penting, kurangi cemilan kurang sehat dan perbanyak minum air putih!

Kalo diingat-ingat lucu juga gimana dulu saya berniat menurunkan berat badan sampai segitunya. Tapi proses itu sangat saya nikmati lho, tidak saya anggap sebagai beban karena bagi saya bisa menjadi kepuasan tersendiri jika saya bisa mentaati aturan yang telah saya buat. Jadi ya saya bisa cukup konsisten menjalankannya dan sampai sekarang saya tetap rutin berolahraga meskipun tidak sesering dulu. Porsi makan saya sekarangpun hampir sama seperti awal-awal diet nasi dan untungnya bukan porsi makan balas dendam, hehe.
Jadi kuncinya adalah nikmatilah setiap proses karena berolahraga dan mengontrol asupan makanan bukan hanya untuk menurunkan berat badan tapi juga untuk kebaikan atau kesehatan tubuh kita sendiri. Kalo saya bisa, kalian juga pasti bisa kan?? Jangan lupa juga untuk selalu mencari informasi tentang bagaimana cara diet yang sehat dan aman sesuai dengan kebutuhan. Semangaattt!

0 comments: